POJOKNEGERI.COM - Merantau dari Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) ke Samarinda dilakukan SH bukan untuk mencari pekerjaan pasti. Namun kakek 60 tahun itu, justru nekat menjadi spesialis pencurian kendaraan bermotor.
Dari sepak terjangnya, SH diketahui berhasil menggasak 21 unit motor. Setiap hasil kejahatannya, SH akan menjual seharga Rp 1 - 5 juta per unit motor. Uangnya, akan digunakan SH untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sebagian lainnya di kirim untuk keluarga di Jatim.
“Aksi pencurian ini sudah dilakukan pelaku sejak 2023 silam. TKP-nya dari berbagai kecamatan yang ada di Samarinda,” ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, Senin (24/6/2024).
Selama hampir setahun beraksi, sepak terjang SH akhirnya diungkap petugas pada Juni 2024. Sebabnya, tepat pada 12 Juni 2024 kemarin, Polsek Samarinda Ulu mendapatkan laporan korban pencurian kendaraan bermotor, yang mana kendaraan roda duanya menghilang saat diparkir di Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Air Putih.
Berbekal laporan korban petugas langsung melakukan penyelidikan, singkat cerita SH akhirnya berhasil dibekuk beserta motor curiannya yang belum sempat dijual. Saat dibekuk, SH mengaku kalau aksi pencurian sudah dilakukan di berbagai tempat.