Ia menyampaikan bahwa penilaian pribadinya terhadap sosok Anies merupakan penilaian obyektif.
Sebaliknya, Kalla merasa bersalah apabila tidak memberitahukan hal-hal baik tentang Anies kepada masyarakat.
"Salah bagi saya kalau saya tidak kasih tahu apa yang baik. Karena ini bangsa kita semua. Kalau pemimpinnya tidak mengerti persoalan bagaimana mengatasi masalah," ungkapnya.
Kalla menyatakan dukungannya kepada pasangan Anies dan Muhaimin dalam Pemilu 2024.
Kalla menyebutkan, Anies bisa dikatakan sebagai muridnya dalam politik.
Selama ini, dia sudah banyak memberikan masukan kepada Anies terkait permasalahan bangsa.
"Boleh dibilang saya mengajarkan politik Anies dulu di Universitas Paramadina tiap Jumat kita makan siang sama-sama. Dan saya memberikan mereka isu-isu dan pengalaman politik tiap Jumat. Dari situ, saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya," pungkas Jusuf Kalla. (redaksi)