“Itu sebetulnya kecelakaan kalimat," tutur Rocky.
Lanjut Rocky menjelaskan, saat ini keadaan Indonesia masih dalam situasi yang terbelah dan isu sensitif tentang etnis China.
Mestinya politisi berhati-hati dalam berbicara, terlebih yang berkaitan dengan isu sara.
Jangan karena sedang euforia, merasa sedang di atas, bergaul dengan pusat-pusat kekuasaan, malakukan klaim sepihak.
Rocky berharap ada koreksi yang lebih kuat, terutama dari Perindo, supaya orang merasa bahwa ini permainan politik, bukan permainan ethnicity.
Dengan demikian, opini publik tidak terbentuk bahwa seolah-olah ada infiltrasi atau ada penempatan komunitas China di beberapa capres, karena dianggap bahwa komunitas China isinya adalah modal dan kapital.
(redaksi)