“Kedisiplinan sudah relatif bagus. Ya, sekitar 75 persen lah. Tapi untuk putaran kedua, kita harus 100 persen disiplinnya,” tegasnya.
Melihat evaluasi dari sistem bubble di beberapa pertandingan terakhir putaran pertama lalu, menurut Rudi bukanlah masalah taktik tapi banyak faktor yang mempengaruhi inkonsistensi Borneo FC dalam enam pertandingan tersebut.
“Tapi itu bukan kesalahan taktik, lebih ke sistem pertandingan yang buat lelah dan sebagainya.” lanjutnya.
Demi mewujudkan mimpi menjadi yang terbaik di kompetisi musim ini, meraih poin sebanyak mungkin baik kandang maupun tandang harus bisa dijalani dengan baik.
“Putaran kedua pakai home away, ini peluang buat kita. Laga kandang harus selalu menang. Begitu juga di laga tandang, harus dapat poin sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.
(redaksi)