Selain diare, ada juga beberapa penyakit lain yang disebabkan oleh kontaminasi tinja.
Sebut saja kolera, disentri, tipus, dan polio, serta beberapa jenis infeksi saluran pernapasan akut.
Dilansir dari cnnindonesia, ada beberapa ciri yang bisa diperhatikan dari air minum terkontaminasi tinja, di antaranya sebagai berikut:
- memiliki rasa yang tidak biasa, bisa rasa logam, berminyak, atau amis;
- memiliki bau, seperti bau sulfur.
- berwarna keruh.
- berbusa.
- sedikit kotor, ada bintik-bintik putih dan sejenisnya.
Kemudian ahli lingkungan hidup Institut Pertanian Bogor (IPB) Suprihatin mengatakan bahwa sanitasi menjadi faktor penting untuk menjaga air tetap bersih.
"Sanitasi jadi faktor kunci untuk menjaga air bersih," ujar Suprihatin, mengutip Antara.
Masyarakat bisa melakukan beberapa hal untuk mencegah kontaminasi, di antaranya sebagai berikut: