Ia menegaskan bahwa kinerja yang baik tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi juga oleh motivasi.
"Motivasi itu tersendiri adalah soal perilaku dan perilaku pada keadaan tertentu di mana kita beraktivitas. Sementara ability itu adalah perpaduan antara pengetahuan knowledge dan skill," jelasnya.
"Apapun posisi kita di posisi jabatan apapun kita harus selalu termotivasi untuk membuat prestasi. Dan prestasi hanya bisa diukur ketika kita mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan bisa mengatasi tantangan tuntutan organisasi dan kompetensi individu," tambahnya.
Orang nomor satu di kota Samarinda ini menekankan bahwa ASN harus memiliki kompetensi yang mampu mencapai tujuan organisasi.
"Mereka menjadi ASN yang memiliki kompetensi memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis yang diharapkan mampu mencapai tujuan organisasi," pungkasnya. (adv/diskominfo samarinda)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
