"[IDF] mengatakan kepada manajer rumah sakit, Anda telah diperingatkan kemarin dengan dua peluru, jadi mengapa Anda belum mengevakuasi rumah sakit sampai saat ini?" kata Al Rish, seperti dikutip CNN, Rabu (18/10).
Hamas menuding Israel sebagai dalang serangan tersebut. Namun Israel membantah dan menuduh Jihad Islam yang menyerang RS itu. Pihak Israel mengatakan kalau itu adalah roket HAMAS yang gagal menyebrang.
Jihad Islam sendiri sudah membantah melancarkan serangan tersebut. Milisi sekutu Hamas itu menegaskan tuduhan Israel "salah dan tidak berdasar."
Serangan di rumah sakit ini dikecam keras oleh negara-negara mayoritas Muslim. Arab Saudi, Mesir, Iran, hingga Turki. (*)