Melansir CNN, dalam surat wasiatnya, Paus Benediktus berbicara tentang banyak hal yang membuatnya bersyukur atas kehidupannya.
Paus Benediktus juga mengucapkan terima kasih kepada orang tuanya yang telah merawatnya di masa sulit.
Dia kemudian berterima kasih kepada saudara perempuan dan saudara laki-lakinya.
Terpilih menjadi Paus ke-265 pada 2005, Paus Benediktus dikenal lebih konservatif daripada penggantinya, Paus Fransiskus yang mengambil langkah-langkah untuk melunakkan sikap Vatikan terhadap aborsi, homoseksualitas, dan menangani krisis pelecehan seksual yang belakangan melanda gereja.
Dalam surat tahun 2006 itu, Paus Benediktus meminta pengampunan dengan tulus bagi mereka yang pernah disalahkannya.
Sebagai penutup, Paus Benediktus meminta dengan rendah hati untuk disambut Tuhan ke surga terlepas dari semua dosa dan kekurangannya.
Paus Benediktus mundur dari takhta Vatikan pada 2013 dan digantikan Paus Fransiskus.