Dengan dimulainya era baru untuk pengembangan Kota Yantai, sejumlah upaya sedang dilakukan untuk mempercepat konstruksi sebuah sistem industri modern dengan manufaktur maju sebagai fondasi utama.
Industri-industri seperti peralatan kelautan, konstruksi hijau, dan produksi minuman anggur (wine) memiliki komplementaritas yang kuat dan kompatibilitas yang tinggi dengan Indonesia.
Hal itu membuka prospek yang luas bagi kerja sama di bidang impor dan ekspor perdagangan luar negeri.
Pada paruh pertama (H1) tahun ini, Wali Kota Yantai Zheng Deyan memimpin sebuah delegasi ekonomi dan perdagangan ke Indonesia untuk melakukan negosiasi perdagangan dan pertukaran persahabatan dalam diskusi proyek dan kerja sama praktis.
Dalam kunjungan selama tiga hari tersebut, delegasi Yantai mengunjungi Qingshan Industrial Indonesia Company dan Kedutaan Besar China di Indonesia.
Mereka juga bertemu dengan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau dan Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang.
Selain itu, delegasi tersebut juga mengunjungi Bintan Industrial Estate (BIE) yang diinvestasikan oleh Nanshan Group dan mengadakan diskusi dengan perwakilan dari semua pihak yang berjumlah lebih dari 260 orang.
Pelabuhan Yantai memulai kerja sama dengan Qingshan Industrial pada 2021.