Presiden Recep Tayyip Erdogan sampai-sampai memperingatkan Swedia tak perlu berharap mendapat restu dari Turki untuk masuk NATO.
Belakangan sikap Erdogan semakin jelas terhadap pengajuan keanggotaan Swedia ke NATO.
"Swedia tak perlu repot-repot di titik ini. Kami tak akan mengatakan 'Ya' untuk permohonannya masuk NATO selama mereka mengizinkan pembakaran Al Quran," ujar Erdogan di parlemen Turki pada Rabu, dikutip Reuters.
Swedia memang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat dan berekspresi.
Saat aksi Paludan berlangsung, tampak sejumlah polisi memantau, tetapi mereka tak banyak berbuat.
2. Hungaria
Hungaria juga menjadi negara NATO yang mengkritik sikap Swedia buntut pembakaran Al Quran.
Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto menyebut membakar Al Quran sebagai bagian dari kebebasan betul-betul bodoh.