POJOKNEGERI.COM - Hujan deras yang melanda Samarinda pada Sabtu (16/12/2023) sore meninggalkan jejak pahit berupa banjir di Kawasan Mugirejo dan sekitarnya.
Pada Minggu (17/12/2023), Kepala BPBD Samarinda Suwarso dengan sigap melakukan peninjauan lapangan bersama tim dari Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi untuk mengidentifikasi penyebab banjir.
"Sidak hari ini bersama tim dari kota dan provinsi, perintah Pak Wali tadi malam supaya tim ke lapangan mengecek yang sebenarnya, tim yang terdiri dari BWS Provinsi, DLH Kota, PUPR, Kesra, dan TWAP menemukan bahwa terjadi jebol di bendungan atau polder di Perumahan Talang Sari," kata Suwarso saat usai melakukan peninjauan.
Menurut hasil penelusuran, tidak ada kontribusi dari Pile Integrity Testing (Pit) yang menuju ke polder.
Namun, dugaan dari land clearing dan disposal tambang juga menjadi penyebab aliran air yang menuju polder.
"Sehingga beban tanggul ini tidak mampu menahan air maupun material yang dibawa oleh air tersebut," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa ada 2 aliran air, yang pertama dari perumahan, yang kedua memang dari disposal tambang.