POJOKNEGERI.COM - Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Brigjen Endar Priantoro, jadi sorotan imbas istrinya yang dinilai bergaya hidup mewah.
Istri Brigjen Endar Priantoro, dinilai bergaya hidup mewah dan kerap pamer harta kekayaan.
Viral video yang memperlihatkan seorang wanita diduga istri Brigjen Endar Priantoro.
Video itu diunggah oleh akun TikTok @perusakhedon, seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Dalam video tersebut, wanita yang diduga istri Endar tampak mengunggah beberapa foto, seperti berlibur ke luar negeri, memakai pakaian mahal, hingga tengah bermain golf.
Terkait hal itu, KPK menyatakan bakal melakukan pendalaman.
“KPK akan melakukan pemeriksaan yang sifatnya subtantif. Tentu saja ini kami lakukan atas beberapa kebutuhan, bisa jadi atas inisiatif sendiri atau atas permintaan pihak tertentu untuk kebutuhan tertentu,” kata Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding, Kamis (16/3/2023).
Brigjen Endar Priantoro merupakan perwira tinggi Polri yang saat ini ditugaskan di KPK.
Di lembaga antirasuah itu, Brigjen Endar Priantoro menjabat sebagai Direktur Penyelidikan.
Ia menduduki posisi itu sejak 14 April 2020.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Penyelidikan KPK, Brigjen Endar Priantoro bertugas di Bareskrim Polri.
Ia menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat II Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Sebelum itu, ia juga pernah menjadi Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Korupsi bareskrim Polri.
Sebelum di Mabes Polri, Endar Priantoro pernah bertugas di daerah.
Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Bangkalan Madura selama 16 bulan.
Setelah itu, ia menjabat sebagai Kapolres Probolinggo, Jawa Timur.
Dilansir dari Wikipedia, Endar Priantoro lahir di Purwokerto pada 30 Juni 1973 atau saat ini berusia 49 tahun.
Ia merupakan lulusan Akpol 1994 dan sepanjang kariernya lebih banyak bertugas di bidang reserse.
Harta kekayaan Endar Priantoro
Dari sisi harta kekayaan, Endar Priantoro melaporkan harta kekayaan terakhir pada tahun 2022.
Dalam LHKPN terakhir itu, harta kekayaan Endar Priantoro sebanyak Rp 5,6 miliar.
Ia memiliki utang sebesar Rp 1,5 miliar.
Untuk rinciannya, ia memiliki tanah dan bangunan sejumlah lima unit yang tersebar di Pangkalpinang, Tangerang Selatan, Surabaya, hingga Banyumas.
Total harga seluruh tanah dan bangunan yang dimiliki Endar mencapai Rp 6,3 miliar.
Selain itu, Endar memiliki alat transportasi berupa dua mobil dan satu sepeda motor dengan total harga Rp 225 juta.
Endar juga memiliki harta kekayaan yang bersumber dari harta bergerak lainnya Rp 24,5 juta; kas dan setara kas sebesar Rp 126,1 juta; dan harta lainnya sejumlah Rp 450 juta.
(redaksi)