Orang nomor satu di kota tepian ini menyebut bahwa pihaknya memang sebagai regulator, namun tidak boleh merusak mekanisme pasar.
"Kita ini memang sebagai regulator tapi tidak boleh merusak mekanisme pasar karena yang akan kena nanti pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Andi Harun sendiri menegaskan kepada perusahaan gas yang melancarkan bisnisnya di Kota Samarinda, seperti PT Pertamina dan Hiswana Migas untuk lebih mengutamakan kebermanfaatan sosial.
"Hiswana Migas dan Pertamina jangan hanya jadikan Samarinda sebagai pasar tapi juga harus bermanfaat buat kepentingan sosial,"pungkasnya.
(Redaksi)