POJOKNEGERI.COM - Kelangkaan tabung gas LPG 3 Kilogram kembali terjadi di indonesia, yang membuat para ibu rumah tangga kebingungan dikarenakan gas LPG 3 Kilogram merupakan kebutuhan pokok penting.
Menanggapin hal tersebut Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebutkan bahwa kelangkaan LPH 3 Kilogram merupakan problem yang dialami dalam skala nasional.
"Kelangkaan gas LPG ini merupakan gejala nasional, bukan hanya problem lokal saja,"kata Andi Harun saat ditemui di Kecamatan Sungai Pinang.
Ia mengatakan bahwa kelangkaan gas LPG tersebut akan berakhir pada seminggu atau dua minggu kedepan.
"Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen mengambil peran seperti mengatur, memantau, dan memonitor tata distribusi dan niaga jika ada kenaikan harga yang berlebih,"ucapnya.
Orang nomor satu di kota tepian ini menyebut bahwa pihaknya memang sebagai regulator, namun tidak boleh merusak mekanisme pasar.
"Kita ini memang sebagai regulator tapi tidak boleh merusak mekanisme pasar karena yang akan kena nanti pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Andi Harun sendiri menegaskan kepada perusahaan gas yang melancarkan bisnisnya di Kota Samarinda, seperti PT Pertamina dan Hiswana Migas untuk lebih mengutamakan kebermanfaatan sosial.
"Hiswana Migas dan Pertamina jangan hanya jadikan Samarinda sebagai pasar tapi juga harus bermanfaat buat kepentingan sosial,"pungkasnya.
(Redaksi)