"Karena itu tadi, ada dua sektor energi yang akan kita bidik. Selain trading, ada juga pengelolaan jargas di Samarinda untuk mewujudkan Samarinda sebagai city gas," katanya.
"Untuk jargasnya, saya sudah memerintahkan (Perumda Varia Niaga) enggak apa-apa dirintis dulu oleh pemerintah, untuk dibicarakan dulu dengan anak perusahaan Pertamina," sambungnya.
Andi Harun melanjutkan, bisa saja PDAPU yang telah bertranformasi menjadi Perumda Varia Niaga Samarinda di tengah perjalanannya turut membidik dua sektor tersebut.
"Karena berkaitan dengan Perda lama, itu hanya mekanisme internal saja. Nanti bisa dialihkan jika Perusda baru dan badan hukum bentuk baru itu sudah terbentuk. Sementara belum terbentuk, Perumda Varia Niaga inilah yang akan menghandel," katanya.
(redaksi)