POJOKNEGERI.COM - Pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 memang menjadi momen penting bagi demokrasi di Indonesia. Setelah masa kampanye selesai, masuk ke masa tenang adalah tahap yang krusial, di mana suasana politik diharapkan menjadi lebih kondusif dan warga dapat memilih dengan kepala dingin, tanpa ada tekanan atau informasi yang membingungkan.
Masa tenang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merenung dan mempertimbangkan pilihan mereka tanpa intervensi aktif dari para calon kepala daerah atau tim sukses.
Di samping itu, masa ini juga merupakan waktu bagi pihak penyelenggara untuk memastikan segala persiapan teknis berjalan dengan lancar, seperti distribusi surat suara, pengamanan di TPS, serta memastikan para pemilih terdaftar dengan benar.
Memasuki masa tenang ini, Anggota DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin mengajak masyarakat bijak sikapi perbedaan, serta tetap menjaga kondusivitas wilayah dengan menjaga persatuan dan kesatuan.
Fuad mengingatkan agar perbedaan pilihan dalam Pilkada tidak mengancam keharmonisan sosial. Ia juga menekankan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial, terutama dalam situasi politik yang kerap memanas menjelang hari H pencoblosan.
“Dimasa masa tenang mari tenangkan hati, sudahi semua perbedaan, saling maaf–memaafkan. Semoga pilkada berjalan damai dan aman. Jadilah bagian sejarah pemilih cerdas untuk pemimpin kaltim kedepan yang lebih baik,” kata Fuad, Senin (25/11/2024).