POJOKNEGERI.COM - Kritikan diberikan politisi Partai Gerindra, Fadli Zon atas langkah pemerintah Indonesia terkait pengecatan pesawat kepresidenan.
Diketahui anggaran untuk pengecatan pesawat kepresidenan itu sekitar Rp2 miliar.
Fadli Zon mencuit dalam akun Twitternya, bahwa hal itu (pengecatan pesawat kepresidenan) sama sekali tak ada urgensinya saat ini.
"Tak ada urgensinya sama sekali cat ulang jd merah ini. Hanya menunjukkan betapa tak ada sense of crisis di tengah dampak pandemi," cuit Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon itu membalas cuitan sebelumnya, yang dikeluarkan oleh Alvin Lie.
Alvin Lie merupakan seorang pengamat penerbangan.
"Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pswt Kepresidenan Biaya cat ulang pswt setara B737-800 berkisar antara USD100ribu sd 150ribu Sekitar Rp.1,4M sd Rp.2.1M," cuit Alvin Lie @alvinlie21.
Sementara itu, Faldo Maldini, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menjelaskan pengecatan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau BBJ 2 bukan hal baru.
Rencana pengecatan pesawat menurutnya sudah ada dalam APBN sehingga harus dilaksanakan.