POJOKNEGERI.COM - Eropa mengalami ketegangan dalam "perang dagang" dengan China menyusul rencana pengenaan tarif hingga 36% pada mobil listrik yang diimpor dari China.
Spanyol menjadi negara yang meminta Uni Eropa (UE) untuk mempertimbangkan kembali keputusan ini.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, saat kunjungannya ke Shanghai untuk bertemu Presiden Xi Jinping dan pejabat Beijing.
Dalam konferensi pers, Sanchez menekankan pentingnya untuk mempertimbangkan kembali keputusan pengenaan tarif pada mobil listrik.
"Saya harus terus terang dan jujur kepada Anda bahwa kita perlu mempertimbangkan kembali keputusan kita semua, tidak hanya negara anggota tetapi juga Komisi Eropa, mengenai hal ini," kata Sanchez kepada wartawan dimuat AFP, Rabu (11/9/2024)
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, kita tidak membutuhkan perang lagi, dalam hal ini perang dagang," tambahnya.