Pertemuan antara Budiman Sudjatmiko dan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu menarik perhatian publik.
Budiman mengunjungi kediaman mantan Danjen Kopassus itu di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada malam Selasa (19/7/2023) silam.
Kedekatan Budiman dan Prabowo tampak kontras dengan hubungan mereka puluhan tahun yang lalu.
Pada masa itu, ketika era Orde Baru mulai merosot, keduanya pernah berhadapan dalam situasi yang berbeda.
Budiman adalah seorang aktivis penentang Orde Baru sedangkan Prabowo adalah seorang militer yang dituduh terlibat dalam penculikan beberapa aktivis pada tahun 1998.
Terkait keputusan ia dipecat dari PDIP, menurutnya itu merupakan babak akhir dari satu episode hidupnya sebagai politisi dan tentunya akan ada episode berikutnya yang jadi bagian dari perjalanan panjang dirinya sebagai manusia politik.
"Ini adalah akhir dari satu episode dalam hidup saya dan saya tentu akan memulai episode berikutnya, bagian dari perjalanan panjang saya sebagai manusia politik sejak saya remaja," ucap Budiman Sudjatmiko, dikutip dari Kompas TV.
Menurutnya, pemecatan dari keanggotaan PDIP, tidak membuat perjalanan politiknya berhenti.
Budiman tetap bergelut di dunia politik, namun tidak masuk ke partai.
Ia memilih untuk menjalani masa kesendirian atau tidak berpartai dalam kurun waktu yang tidak bisa diperhitungkan.
"Ya itu (Gerindra) juga menjadi salah satu opsi. Tapi pastinya itu setelah melewati masa jomblo yang cukup lama," pungkasnya.
(redaksi)