Namun, perubahan tidak hanya terjadi di sektor ekonomi dan kreatif.
Di sekolah, Prof. Dr. Yonathan Palinggi, dosen Unikarta Tenggarong, menyadari perubahan besar yang juga terjadi.
"Perhatian Edi Damansyah terhadap dunia pendidikan sangat luar biasa," katanya penuh semangat.
"Beliau memberikan banyak beasiswa untuk guru dan siswa, mendorong mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ini bukan hanya investasi dalam pendidikan, tetapi juga dalam masa depan Kutai Kartanegara."
Prof. Yonathan mengingat sebuah percakapan dengan Edi Damansyah.
"Beliau sangat berkomitmen membangun ekosistem pendidikan berskala internasional di Kukar. Ini tidak hanya akan menarik pelajar dari luar daerah, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal. Kita sedang menuju ke arah yang sangat positif."
Sementara itu, di pusat kota, proyek pelebaran jalan tengah berlangsung.
Truk-truk besar dan alat berat bergerak ritmis, mengubah wajah kota yang dulu sempit menjadi lebih luas dan nyaman.
"Pelebaran jalan ini bukan hanya untuk estetika," jelas Prof. Ince, "tetapi juga untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan mobilitas warga. Ini bagian dari visi besar Edi Damansyah untuk menjadikan Tenggarong kota yang nyaman dan menarik bagi pengunjung."
Kepemimpinan Edi Damansyah bukan hanya tentang kebijakan dan program.