“Karena tidak hanya tergantung pada pengembangan kompetensi yang berbiaya atau berbayar saja, namun dapat pula menjangkau pola pengembangan kompetensi yang tanpa biaya,” ujarnya.
Ke depannya, lanjut dia, pihaknya tidak hanya membatasi kerjasama dengan pemerintahan, akan tetapi juga dengan non pemerintah sehingga cakupan materi yang dapat disebarluaskan ke ASN dapat semakin banyak dengan pilihan tema/ judul yang bervariatif sesuai dengan kebutuhan pengembangan kompetensi masing-masing personal ASN.
Penerapan itu bagi BKPSDM Bontang dapat menjangkau dan memperluas jaringan kerja dengan para pengambil keputusan atau kebijakan di tingkat provinsi maupun nasional.
Mengingat banyak diantara para nara sumber merupakan para pejabat yang memiliki kapasitas dan kewenangan yang strategis yang diharapkan terbuka akses dalam membantu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kota Bontang ke depannya.
“Secara bertahap dan berlanjut kami juga akan terus menjalin kerjasama serupa dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah lainnya,"tutupnya.
(advertorial)