Ivan sapaan akrabnya menyebut, pihaknya terkendala tempat untuk mendukung program tersebut.
Untuk tahap awal, pihaknya memanfaatkan pengrajin lokal untuk menyiapkan cindera mata untuk DPK Kaltim.
"Kita memanfaatkan untuk menggunakan produk UMKM lokal, seperti seraung untuk cinderamata, atau produk kerjinan lainnya," paparnya.
Untuk program pemberdayaan masyarakat melalui inklusi sosial, pihaknya masih dalam tahap penyiapan program.
"Untuk menjalankan program kita belum, masih mempersiapkan," tegasnya.
(advertorial)