"Pengaturan lalu lintas dan parkir akan menjadi tanggung jawab tim dari Dishub. Kami akan menutup area depan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda,"tuturnya.
Dengan adanya renovasi di GOR Segiri, tempat tersebut tidak dapat digunakan untuk stand. Namun, Didi Zulyani memastikan bahwa pihaknya sedang mencoba menyesuaikan kondisi dengan jumlah tenda yang ada.
"Kami berusaha agar pameran UKM berjalan lancar, dengan penutupan jalan yang kondusif bagi masyarakat. Tidak hanya menutup jalan, tetapi memberikan pengalaman positif dan mendukung usaha kecil menengah di kota ini," pungkas Didi Zulyani.
Dengan peluncuran CFD yang dijadwalkan pada 21 Januari mendatang, masyarakat Samarinda dapat menantikan pengalaman baru yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mendukung perkembangan usaha kecil menengah di kota mereka.
(Tim redaksi)