POJOKNEGERI.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim akan menggelar lomba penulisan cerita rakyat Mei 2022 mendatang.
Panitia lomba, Sugianto menjelaskan bahwa alasan diadakannya lomba penulisan cerita rakyat memang berangkat dari keresahan Disdikbud Kaltim terkait dengan budaya lokal yang tergerus. Terlebih di tengah gempuran kehidupan modern saat ini.
“Jadi cerita-cerita rakyat sudah lama berkembang dan diceritakan oleh orangtua dulu, itu sekarang mulai hilang. Nah ini kami mau memunculkan lagi cerita-cerita di Kaltim,” ujar Sugianto saat dikonfirmasi, Jumat (28/4/2022).
Selain itu, masyarakat juga dianggap kurang terbiasa menulis. Sehingga melalui lomba ini, diharapkan mampu meningkatkan minat menulis bagi semua pihak.
Kekayaan budaya di Kaltim dinilai penting untuk dilestarikan. Salah satu keragaman budaya itu adalah tradisi lisan yang turun-temurun. Bentuknya beragam. Mulai dongeng, rapalan, pantun, cerita rakyat, dan sebagainya.
Disdikbud Kaltim melihat, minimnya tenaga penutur dan belum tereksplorasinya tradisi lisan menjadi salah satu penyebab berkurangnya cerita rakyat. Lomba ini diharapkan bisa jadi solusi menghidupkan kembali cerita rakyat yang ada di Kaltim.