Dandhy Laksono menjelaskan bahwa kontestan Pilpres 2024 hanya berjumlah 3 pasangan, tidak ada nomor 4.
Dandhy menyatakan bahwa gerakan 4 jari tersebut terbentuk karena imajinasi politik.
"Itu kan imajinasi politik. The realnya gak ada jari empat di surat suara itu gak ada. Mau nyoblos empat dimana sih enggak mungkin dalam sistem," ungkap Sutradara Dirty Vote, Dhandy Laksono.
Dalam film Dirty Vote dijelaskan adanya konteks yang terus digaungkan untuk membuat narasi satu putaran.
Menurutnya jika adanya kemungkinan untuk dilanjutkannya putaran kedua, akan ada potensi koalisi.
Hal tersebut merupakan bagian dari analisis politik yang kerap ia tunjukkan di filmnya. (*)