Dandhy berharap semua elemen masyarakat untuk sejenak mengesampingkan dukungan politik kepada para calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres), dan menyimak isi dokumenter itu secara terbuka.
"Ada saatnya kita menjadi pendukung capres-cawapres. Tapi hari ini, saya ingin mengajak setiap orang untuk menonton film ini sebagai warga negara," ucap Dandhy Laksono.
Di sisi lain, Fadli Zon selaku Penasehat TPN Prabowo-Gibran, memberikan komentarnya terkait penayangan film beraliran dokumenter itu.
Fadli bahkan menyeret nama Cawapres dari paslon nomor urut 03 yakni Mahfud MD, dimana ia menyebut ketiga pemeran film tersebut adalah tim Mahfud MD.
"Aktor dalam film dimasa tenang rupanya Timnya Pak @mohmahfudmd? Sebuah kebetulan yang presisi," jelas Fadli Zon.
Dalam cuitannya teresebut ia turut menyematkan pemberitaan Tempo.com dengan judul 'Mahfud MD Bentuk Tim Percepatan Reformasi Hukum' yang melibatkan ketiga pemeran utama pada film Dirty Vote..
Sementara itu, muncul Gerakan Salam 4 Jari di Credit Title Film Dirty Vote, sehingga memunculkan asumsi liar.
Dandhy Laksono memberikan penjelasan terkait pencantuman gerakan salam 4 jari di filmnya tersebut.