Di sisi lain, Tim Kampanye Nasional membantah pemilik akun TikTok @calonistri71600, yang merupakan terduga pengancam tembak kepala Capres Anies Baswedan, bagian dari pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketika ditelusuri, akun TikTok AWK menggunakan deskripsi gambar profil Prabowo.
Akun itu memiliki pengikut 301.
"Kami sudah cek akun ini tidak terafiliasi dengan kami. Bukan merupakan bagian dari kami. Kami serukan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial," tutur Habiburohkman dikutip dari Tirto.
Habiburohkman mengatakan pihaknya menghormati langkah kepolisian dalam menangani kasus ini.
Perihal akun itu mencantumkan profil Prabowo, dia menjelaskan bahwa saat ini sangat gampang mengunduh foto di internet, termasuk foto milik Ketua Umum Gerindra itu.
Di sisi lain, Habiburokhman meminta pendukung Prabowo-Gibran agar wanti-wanti dan lebih tenang menjelang pemungutan suara.
Dia menyebut semakin tinggi elektabilitas Prabowo akan semakin banyak hoaks, fitnah, tudingan kepada kubu mereka.
Wakil Ketua Umum Gerindra itu mengibaratkan yang dilakukan pelaku seperti operasi kuda Troya, di mana disusupkan orang ke kalangan pendukung, kemudian melakukan tindakan kontraproduktif dan merugikan Troya.
Dia lantas meminta para sukarelawan fokus menyosialisasikan gagasan-gagasan Prabowo-Gibran agar bisa meyakinkan dan memenangkan hati rakyat sebagai pemilih. (redaksi)