Belanda memilih menjalin hubungan baik dengan Kerajaan Buton agar tidak kesulitan mendapat rempah-rempah.
Karena dilewati kapal-kapal bangsa asing, Kerajaan Buton pun membangun relasi yang baik kepada setiap kapal yang melintasi perairannya.
Selain itu, mereka juga memantau pergerakan bajak laut dan angkat senjata untuk mengusirnya.
Dikutip dari laman Kabupaten Buton Selatan, Kesultanan Buton saat ini dikenal dengan nama Kabupaten Buton dan memiliki ibu kota kabupaten di Pasar Wajo.
Awalnya Kabupaten Buton dengan ibukota Bau-Bau memiliki wilayah pemerintahan bekas Kerajaan Buton yang meliputi pulau Buton, sebagian wilayah pulau Muna dan sedikit bagian pulau Sulawesi.
(redaksi)