Barat telah mengadopsi sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia sebagai pembalasan atas invasi ke Ukraina dan Moskow menganggap bahwa Eropa dan AS telah menyebabkan perlambatan ekonomi global.
Moskow juga mencari pasar dan pemasok baru untuk menggantikan perusahaan asing besar yang meninggalkan Rusia setelah invasi.
Uni Eropa dan AS telah memperingatkan bahwa setiap dukungan dari Beijing untuk perang Rusia di Ukraina, atau membantu Moskow menghindari sanksi Barat, akan merusak hubungan.
Sebelumnya pada hari Rabu, juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan kemitraan strategis Moskow dengan China telah menahan upaya Barat untuk menabur perselisihan sementara AS dan sekutu Eropanya telah menghancurkan hubungan mereka dengan Kremlin.
“Pasokan energi terus meningkat: China tahu apa yang diinginkannya dan tidak menembak dirinya sendiri. Sementara di sebelah barat Moskow, mereka menembak diri mereka sendiri di kepala,” kata Zakharova kepada wartawan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)