Bahkah Erick yang Menteri BUMN ini didapuk menjadi Ketua Pelaksana Satu Abad NU. Dalam pandangan awam saya, jelas ini diduga operasi yang mungkin saja lagi-lagi ingin membelah kekuatan NU di akar rumput.
Meski saya pribadi yakin, ujungnya nanti siapapun yang didaulat jadi capres atau cawapres yang mewakili kekuatan NU, maka akan secara bersama-sama akan didukung. Dalam hal ini, NU sudah teruji memainkan drama dalam setiap momentum politik.
Dengan demikian sebenarnya, pasangan capres – cawapres saat ini masih sebatas politik bunyi-bunyian.
Jadi masih mentah ya. Kendati begitu saya coba belajar seperti pengamat, bahkan ikut-ikutan seolah-olah jadi pengamat memprediksi pasangan capres yang akan bertarung nantinya adalah Ganjar-Puan Vs Prabowo-Gus Muhaimin.
Ditulis oleh Sonny Majid, Pembelajar dari Lingkar Kaji Isu-Isu Strategis
(redaksi)