Dua dari tiga tsunami tersebut terjadi di bulan Desember.
Tsunami Aceh pada 16 Desember 2004 dan Tsunami Banten pada 22 Desember 2020.
Tidak hanya itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono juga pernah mengunggah di Twitter pribadinya bahwa ada 12 kejadian tsunami destruktif di Indonesia yang tercatat terjadi di bulan Desember.
Oleh karena itu, tidak heran jika kemudian ada masyarakat yang mengkait-kaitkan antara bulan Desember sebagai waktu potensial terjadinya tsunami.
Data tsunami
Saat dikonfirmasi terkait anggapan tersebut, Daryono tidak membenarkan sekaligus tidak menyalahkannya.
Dari data yang ia miliki, memang Desember menjadi salah satu bulan di mana tsunami paling banyak terjadi dibandingkan dengan kejadian di bulan lainnya.
"Jika kita mencermati catatan sejarah kejadian tsunami di Indonesia dari katalog tsunami, sebanyak 114 kejadian tsunami yang dikompilasi berdasarkan bulan kejadiannya, maka diperoleh jumlah kejadian tsunami untuk masing-masing bulan dalam setahun," ujar Daryono, Rabu (23/12/2020) lalu dikutip dari Kompascom.
Berikut ini data selengkapnya:
Januari = 11 kali tsunami
Februari = 12 kali tsunami
Maret = 11 kali tsunami
April = 8 kali tsunami
Mei = 6 kali tsunami
Juni = 4 kali tsunami
Juli = 8 kali tsunami
Agustus = 9 kali tsunami