"Bisanya mereka selama 2 minggu akan berpindah-pindah tempat seperti Balikpapan, Samarinda, dan Berau," kata Gulo lagi.
4. Warga pendatang
Hasil pemeriksaan juga diketahui dari 15 pelaku prostitusi online, sebagain besar merupakan warga pendatang.
"Ada beberapa orang Samarinda tapi lebih banyak yang dari luar. Alasan mereka berpindah-pindah ini untuk mencari tempat yang ramai. Untuk sementara dari keterangan yang kami dapatkan hanya ada 3 tempat itu yang menjadi tujuan utama," urainya.
Kebutuhan ekonomi diungkapkan Gulo sebagai motif para pelaku prostitusi online melakoni bisnis haram tersebut.
"Untuk motif rata-rata perempuan yang tertangkap ini berstatus janda dan rata-rata sudah mempunyai anak dan memiliki perekonomian yang menengah ke bawah. Jadi kebutuhan ekonomi lah yang menjadi dasar mereka untuk melakukan ini. Dan untuk sementara kasus ini masih terus kami dalami," pungkasnya.
(redaksi)