POJOKNEGERI.COM - Wali Kota Samarinda, Andi Harun tanggapi aksi demo orang tua murid yang mengkritik terkait mahalnya pembelian buku yang berlangsung pada Kamis (1/8/2024).
Andi Harun mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk menindaklanjuti aksi demo orang tua murid tersebut.
Dalam rapat tersebut, berbagai isu terkait biaya pendidikan yang dianggap memberatkan, termasuk harga buku dan ketidakmampuan orang tua, menjadi topik utama pembahasan.
"Memang benar ada keluhan mengenai pungutan biaya di sekolah, khususnya terkait dengan buku-buku penunjang yang dinilai mahal," ujar Andi Harun.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah menunggu bukti konkret dari orang tua murid mengenai tuduhan tersebut.
"Kita memerlukan bukti-bukti jelas tentang sekolah mana yang menerapkan biaya tambahan, kepala sekolah siapa, serta guru-guru yang terlibat, agar tidak terjadi fitnah," tuturnya.
Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa terdapat permasalahan mengenai buku penunjang yang membebani siswa, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu.