Mengenai akomodasi, pemerintah provinsi telah melakukan renovasi pada beberapa fasilitas. Namun, untuk memenuhi kebutuhan semua peserta, terutama atlet, pihaknya tengah mencari pola kerjasama dengan pihak ketiga.
"Wisma atlet saat ini sedang dinilai oleh DJKN dan kami menunggu hasil penilaiannya. Kami juga sedang menjajaki kerjasama dengan pihak ketiga, baik untuk sewa maupun retribusi," terangnya.
MTQ Nasional XXX adalah ajang kompetisi yang melibatkan 35 provinsi di Indonesia, serta sejumlah observer dari provinsi lainnya. "Jumlah kafilah yang terdaftar mencapai 1.998 orang, terdiri dari 35 provinsi dan 3 provinsi observer. Untuk edisi mendatang, mereka sudah mempersiapkan kafilah mereka dari sekarang," jelas Sri Wahyuni.
Kegiatan MTQ Nasional XXX ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi tilawatil Qur'an, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi antar provinsi dan mempromosikan kekayaan budaya serta potensi daerah.
"Kami berharap MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur dapat menjadi momen yang berkesan dan bermanfaat bagi semua pihak. Ini adalah kesempatan besar untuk memperlihatkan keramahan dan kekayaan budaya Kaltim," pungkasnya.
(*)