Benih padi inbrida berkualitas tinggi telah disalurkan kepada beberapa kelompok tani di Samarinda.
Begitu juga dengan sarana produksi, bahan-bahan pengendali organisme pengganggu tanaman, serta alat pasca panen pertanian.
"Bantuan ini adalah salah satu bentuk komitmen dari Pemkot Samarinda untuk mendukung para petani, yang menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi terjadinya kelangkaan pangan," ucap AH sapaan Andi Harun.
Total luas lahan sawah di Samarinda adalah 2176,7 Hektar, dengan total produksi padi sebesar 15.295,79 ton pertahun.
Sementara luas lahan potensial sawah di Kelurahan Bantuas adalah sebesar 50 Ha. Semua kondisi di lapangan yang telah diupayakan ini tentu harus mampu dimanfaatkan dan dioptimalkan dengan baik para petani, untuk berproduksi dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik.
"Melalui pemanfataan lahan pekarangan, lahan tidur, lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pendapatan rumah tangga. Saya berharap Kelompok Tani Pada Elo yang berlokasi kerja di daerah kelurahan Bantuas, Palaran, mampu melaksanakan kegiatan Pengembangan Pekarangan Pangan Lestari secara mandiri sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masing-masing petani," harapnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)