Kamboja menjadi negara dengan kualitas udara terbaik di kawasan ini, dengan tingkat konsentrasi PM 2.5 seperti terlihat pada grafik.
Sementara dua negara ASEAN lainnya, yaitu Brunei Darussalam dan Timor Leste tidak tercatat dalam indeks.
IQAir memperoleh data ini dari ratusan stasiun pemantauan udara milik pemerintah, lembaga penelitian, maupun perusahaan swasta yang tersebar di 296 kota dan 9 negara Asia Tenggara.
Data-data yang dikumpulkan dari stasiun pemantauan tersebut kemudian divalidasi dan dikalibrasi ulang menggunakan platform milik IQAir.
"Dengan data ini IQAir ingin menginformasikan serta menginspirasi pemerintah, pendidik, peneliti, organisasi nirlaba, perusahaan, dan masyarakat untuk berkolaborasi meningkatkan kesadaran akan kualitas udara," kata tim IQAir.
(redaksi)