Mekanisme TPA ini merupakan cara Kemendagri untuk menepis pemilihan pj kepala daerah yang selama ini dianggap publik, diputuskan secara sepihak oleh Tito.
Dalam pelaksanaannya, nama-nama yang dipilih akan berasal dari usulan-usulan. DPRD mengusulkan tiga nama, dan Kemendagri tiga lainnya. Sebelumnya, Prof Jimly Assiddiqie menyebut jika Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar merupakan figur tepat menjadi pj gubernur DKI.
Meski demikian, menurut dia, keputusan akhir akan dikembalikan kepada Presiden Jokowi dalam memilih.
"Tidak banyak pejabat tinggi madya yang memiliki kapasitas dan kualifikasi seperti (Bahtiar)," katanya.
(redaksi)