Merujuk terpilihnya pelaksana tugas (plt) gubernur DKI periode 2016-2017 Soni Sumarsono yang kala itu menjabat dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, bisa diprediksi Bahtiar menjadi plt gubernur DKI periode 2022-2024 peluangnya sangat besar. Meski begitu, keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden Jokowi.
"Jadi nama Bahtiar ini meski orang Kemendagri, tapi secara politik dibandingkan dengan yang lain itu, cukup di tengah," tutur Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu.
Karena itu, menurut Ujang, jika sampai Prof Jimly menganggap Bahtiar cocok meneruskan estafet kepemimpinan Anies, karena sepak terjangnya selama menjadi aparatur sipil negara (ASN). Selain itu, Bahtiar pernah pula menjadi penjabat sementara (pjs) gubernur Riau.
Namun, Ujang menyarankan, semua pihak yang namanya masuk dalam daftar calon pj gubernur DKI untuk lebih bersabar dalam melihat lebih jauh kontestasi pemilihan plt gubernur DKI.
"Kita lihat sepak terjangnya, kalau belum ada pengalaman, kita lihat nanti apakah sesuai atau tidak," ucapnya.
Berdasarkan pernyataan Mendagri Tito Karnavian dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, belum lama ini, Presiden Jokowi akan memimpin sidang tim penilai akhir (TPA) untuk menentukan penjabat gubernur DKI.