Kemudian, Media China mengatakan jika Indonesia memiliki kekuatan militer yang kuat karena ditopang dengan pesatnya pertumbuhan industri.
Sementara, Australia tidak memiliki kekuatan industri seperti Indonesia.
Hal ini menyebabkan Australia hanya berpangku tangan dengan komoditi impor yang bahkan mereka mengimpor bahan industri dari Indonesia.
Maka dari itu, Australia berusaha mendukung KKB Papua untuk melepaskan diri dari Indonesia.
Media China mengklaim Australia kerap ditipu oleh Indonesia dalam kerjasama bilateral.
Selain itu, Australia memiliki pendapat pribadi terkait bantuannya terhadap KKB Papua karena mereka berpikir suatu saat, negara yang menjadi persemakmuran Inggris itu akan menjadi target serangan berikutnya setelah KKB Papua oleh Indonesia.