"Begitu di lapangan dapat medali emas, kami akan kasih bonus Rp30 juta langsung cash, itu di luar bonus yang diberikan Pemprov Kaltim," tegasnya.
Sementara berapa kisaran bonus yang diberikan Pemprov Kaltim, dirinya tidak bisa merinci.
Namun sebagai gambaran, pada pelaksanaan PON ke 17 di Kaltim tahun 2008, pemprov memberikan bonus kepada atlet peraih medali emas sebesar Rp150 juta.
Pada PON ke 18 tahun 2012 di Riau, atlet mendapat bonus Rp250 juta, terakhir di PON Ke 19 di Jawa Barat tahun 2016 lalu, Pemprov Kaltim memberikan bonus atlet peraih medali emas sebesar Rp200 juta.
Zuhdi Yahya menyebut untuk bonus PON Papua 2021 tahun ini, diperkirakan berada di angka kisaran tersebut.
(redaksi)