POJOKNEGERI.COM -- Seperti pada kasus kelangkaan gas LPG 3 kg sebelumnya, penyebab kelangkaan masih sama, yakni persoalan harga, tata niaga, dan distribusi.
Menanggapi kelangkaan gas LPG 3 kg, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bertindak cepat langsung melakukan audiensi bersama Hiswana Migas.
Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi meminta kepada Hiswana Migas untuk bisa menambah kuota.
"Kita akan minta kuota sebanyak 30.800 gas melon ke Pertamina," kata Rusmadi saat ditemui usai Rapat pada Senin (8/1/2024) siang.
Menurut Rusmadi, kelangkaan ini dipicu oleh tingginya permintaan selama Natal dan Tahun Baru 2024. Pihaknya berkomitmen untuk memantau dan memastikan distribusi tepat sasaran, dengan 80% untuk masyarakat kurang mampu dan 20% untuk UKM.
Dengan adanya penambahan kuota ini orang nomor dua di Kota Tepian berhap agar penambahan kuota ini akan membawa kestabilan pada harga dan ketersediaan gas LPG 3 kg.
"Semoga gas tidak lagi langka dan harga menjadi stabil," ujarnya.