"Kami punya perkiraan bahwa sepanjang 2022, insyallah pada 2023 ekonomi APBD kita mengalami perbaikan lebih dari tahun 2021 ini. Sehingga saya berencana menaikkan Rp 100 juta itu ditahun 2023. Walaupun saya belum tahu berapa jumlah kenaikannya akan kami evaluasi di triwulan ketiga," bebernya.
Lebih lanjut, Andi Harun menegaskan pelaksanaan Pro Bebaya di 59 RT telah berjalan cukup baik. Menurutnya, cita-cita percepatan pembangunan dengan melibatkan masyarakat sudah tepat dan sesuai sasaran.
"Yang masih jadi kendala adalah sistem pelaporan yang belum seragam. Nanti 2022 akan diseragamkan. Pelaksanaan sudah melebihi target yang diharapkan meski hanya dua bulan berjalan," terangnya.
Selanjutnya, beber Andi Harun, Pemkot Samarinda akan mengadakan pertemuan bersama 1.992 seluruh Ketua RT di Samarinda sebelum program Pro Bebaya dijalankan pada 2022 mendatang.
"Untuk melakukan sosialisasi dan sinkronasi. Saya kira mungkin butuh 4 hari, dibagi per segmen. Dipertemuan itu akan dipaparkan, pedoman strategsi dan buku saku pelaksanaan Pro Bebaya juga," katanya.
(redaksi)