POJOKNEGERI.COM - Antrean kendaraan untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) kerap ditemukan mengular di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Samarinda.
Hal ini lantas menjadi sorotan Wali Kota Samarinda Andi Harun. Menurut pandangan orang nomor satu di Samarinda ini, ia mengatakan bahwa kuota BBM tetap berada di batas normal.
Namun fakta yang terjadi di masyarakat saat ini masih sering kali ditemukan antrean kendaraan di SPBU.
"Setahu saya kuota itu nggak pernah berkurang. Tapi kenapa bisa terjadi kelangkaan, berarti ada sesuatu," ungkapnya baru-baru ini.
Dalam hal ini, ia pun mempertanyakan peran Pertamina. Sebab persoalan ini tidak hanya terjadi di Kota Samarinda.
"Ini bukan bukan sekali dua kali terjadi, dan tidak mungkin ada sebuah peristiwa yang berulang-ulang kalau tidak terjadi sesuatu," tuturnya.
Ia juga menyoroti kemungkinan adanya kelangkaan BBM terindikasi dari potensi pengalihan kuota ke industri dengan modus tertentu.