"Dampaknya salah satu diantaranya infrastruktur lorong, gang, dan jalan setapak yang tidak tersentuh oleh APBD, sekarang sudah tersentuh melalui program ini (Probebaya)," tutur AH sapaan Wali Kota.
Andi Harun juga mengatakan, pemerintahan di tingkat RT adalah tempat kebutuhan yang paling dirasakan oleh masyarakat.
Ia juga menuturkan, salah satu tujuan dari Probebaya ini adalah juga untuk mengentaskan kemiskinan, salah satunya pemberian bantuan pendidikan.
Namun tidak hanya sampai disitu, Probebaya juga memberikan pendidikan untuk kemandirian ekonomi bagi masyarakat.
"Kita juga ingin didik kemandirian ekonomi di tingkat warga, sehingga masyarakat bisa memiliki kemampuan melalui pelatihan yang kita berikan. Seperti pelatihan jahit menjahit untuk ibu-ibu dan sebagainya yang ingin berusaha. Sehingga ekonomi meningkat dan masyarakat berdaya. Mereka meninggalkan ketidakmampuannya menjadi berdaya," jelasnya.
Guna memastikan program Probebaya ini berjalan dengan efektif, Pemkot Samarinda terus melakukan pendampingan kepada masyarakat.
"Pemkot Samarinda juga mendampingi masyarakat dalam pelaksanaan Probebaya. Monitoring dan evaluasi secara berkala dilakukan untuk memastikan program ini berjalan dengan efektif dan mencapai tujuan yang diharapkan, pungkasnya.
(*)