POJOKNEGERI.COM - Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan capaian Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) di Kota Samarinda.
Sebagaimana diketahui, Probebaya merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun bersama Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso.
Andi Harun menuturkan bahwasannya Probebaya merupakan program pembangunan infrastruktur berskala kecil dan sederhana dalam bentuk alokasi anggaran Rp 100 juta per RT.
Dalam total anggaran tersebut 60 persen digunakan untuk infrastruktur, sementara 40 persennya sisanya digunakan untuk memberdayakan masyarakat.
"Sebesar 60 persen untuk kegiatan pembangunan infrastruktur berskala kecil, 40 persennya untuk pemberdayaan masyarakat," kata Andi Harun dalam acara acara “Bincang Kita” Kompas TV, Senin (22/7/2024).
Lebih lanjut, Andi Harun mengatakan Probebaya ini merupakan jawaban atas banyak masukan soal pemerataan yang sudah sekian lama disuarakan masyarakat.
"Program ini atas jawaban banyak masukan tidak hanya terjadi atau ada pada saat ini saja. Ini sudah sekian lama karena pembangunan dan pemberdayaan itu problemnya adalah pemerataan," ujar Andi Harun.
Orang nomor satu di Pemerintahan Kota Samarinda ini juga mengungkapkan, Probebaya telah memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat Kota Tepian.
"Dampaknya salah satu diantaranya infrastruktur lorong, gang, dan jalan setapak yang tidak tersentuh oleh APBD, sekarang sudah tersentuh melalui program ini (Probebaya)," tutur AH sapaan Wali Kota.
Andi Harun juga mengatakan, pemerintahan di tingkat RT adalah tempat kebutuhan yang paling dirasakan oleh masyarakat.
Ia juga menuturkan, salah satu tujuan dari Probebaya ini adalah juga untuk mengentaskan kemiskinan, salah satunya pemberian bantuan pendidikan.
Namun tidak hanya sampai disitu, Probebaya juga memberikan pendidikan untuk kemandirian ekonomi bagi masyarakat.
"Kita juga ingin didik kemandirian ekonomi di tingkat warga, sehingga masyarakat bisa memiliki kemampuan melalui pelatihan yang kita berikan. Seperti pelatihan jahit menjahit untuk ibu-ibu dan sebagainya yang ingin berusaha. Sehingga ekonomi meningkat dan masyarakat berdaya. Mereka meninggalkan ketidakmampuannya menjadi berdaya," jelasnya.
Guna memastikan program Probebaya ini berjalan dengan efektif, Pemkot Samarinda terus melakukan pendampingan kepada masyarakat.
"Pemkot Samarinda juga mendampingi masyarakat dalam pelaksanaan Probebaya. Monitoring dan evaluasi secara berkala dilakukan untuk memastikan program ini berjalan dengan efektif dan mencapai tujuan yang diharapkan, pungkasnya.
(*)