Andi Harun mengungkapkan bahwa dengan berjalan kaki, tidak hanya kesehatan yang terjaga, tetapi juga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berpotensi menambah kemacetan.
"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan ruang publik yang lebih ramah bagi pejalan kaki tentu saja, tidak ada sistem yang sempurna, dan akan selalu ada kekurangan. Namun, kami tidak boleh berhenti hanya karena adanya kekurangan tersebut," tegasnya.
Lebih jauh, Andi Harun berharap agar budaya berjalan kaki ini diterima dengan baik oleh masyarakat dan pengunjung Teras Samarinda.
"Kami berharap bahwa budaya berjalan kaki dari tempat parkir ke Teras Samarinda tidak dianggap sebagai beban. Semua, termasuk pejabat dan masyarakat, harus mengikuti sistem yang telah kami tetapkan," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap fasilitas yang ada seperti yang disampaikan sebelumnya, pasti ada kekurangan.
"Kami akan terus mengevaluasi dan melakukan perbaikan secara bertahap. Saya harap masyarakat bisa memahami keadaan ini dan bersama-sama mendukung proses perbaikan yang sedang kami lakukan,"pungkasnya.
(*)