POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengajak masyarakat untuk lebih banyak berjalan kaki sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas ruang publik di kota Samarinda.
Hal ini disampaikan Andi Harun saat melakukan peninjauan ke Teras Samarinda pada sore hari, Rabu (4/9/2024).
Dalam kesempatan itu, Andi Harun menegaskan pentingnya adaptasi masyarakat terhadap fasilitas baru yang disediakan, terutama dalam hal parkir dan penggunaan jalur pejalan kaki.
"Parkir sudah disediakan di ex pom bensin Jalan Gajah Mada dan kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik kami memang harus membuka fasilitas ini terlebih dahulu dan melihat bagaimana implementasinya di lapangan. Apabila ada kekurangan, kami akan segera menindaklanjuti dengan solusi yang tepat," ungkapnya.
Orang nomor satu di kota Samarinda ini menjelaskan bahwa pembangunan Teras Samarinda dilakukan dalam lima tahap.
"Tahap pertama memang terasa jauh karena masih terpisah, tetapi ini merupakan bagian dari strategi pembiayaan yang harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan kita," jelasnya.
Saat ini, proyek sedang memasuki tahap kedua yang menuju ke Pelabuhan Pelindo meskipun jarak dari tempat parkir ke Teras Samarinda hanya sekitar 100-200 meter, Ia berharap masyarakat dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru ini.
"Kami ingin membudayakan jalan kaki seperti yang dilakukan di kota-kota besar di luar negeri seperti Jogja dan Bandung. Meskipun jaraknya tidak terlalu jauh, kebiasaan ini dapat mengurangi kemacetan dan membuat ruang publik menjadi lebih menyenangkan," ungkapnya.
Andi Harun mengungkapkan bahwa dengan berjalan kaki, tidak hanya kesehatan yang terjaga, tetapi juga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berpotensi menambah kemacetan.
"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan ruang publik yang lebih ramah bagi pejalan kaki tentu saja, tidak ada sistem yang sempurna, dan akan selalu ada kekurangan. Namun, kami tidak boleh berhenti hanya karena adanya kekurangan tersebut," tegasnya.
Lebih jauh, Andi Harun berharap agar budaya berjalan kaki ini diterima dengan baik oleh masyarakat dan pengunjung Teras Samarinda.
"Kami berharap bahwa budaya berjalan kaki dari tempat parkir ke Teras Samarinda tidak dianggap sebagai beban. Semua, termasuk pejabat dan masyarakat, harus mengikuti sistem yang telah kami tetapkan," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap fasilitas yang ada seperti yang disampaikan sebelumnya, pasti ada kekurangan.
"Kami akan terus mengevaluasi dan melakukan perbaikan secara bertahap. Saya harap masyarakat bisa memahami keadaan ini dan bersama-sama mendukung proses perbaikan yang sedang kami lakukan,"pungkasnya.
(*)