Saat kuliah ia aktif berorganisasi dengan mengikuti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa di Fakultas Ekonomi pada tahun 1992, juga turut membantu lahirnya kembali Senat Mahasiswa setelah dibekukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Anies lulus dari UGM pada tahun 1995. Setelah lulus ia bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi UGM.
Memiliki kesamaan dengan Anies, Ganjar Pranowo juga alumnus UGM Fakultas Hukum pada 1995.
Ganjar juga aktif di organisasi kemahasiswaan dengan bergabung menjadi anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Ia beberapa kali menjabat ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) pada November 2014.
Kembali lebih dalam ke masa-masa Anies dan Ganjar masih berstatus sebagai aktivis kampus.
Dua jebolan Kampus Kerakyatan itu berbagi kisah soal kehidupan semasa menjadi aktivis mahasiswa.
Ganjar mengungkapkan bahwa mahasiswa yang keren pada masanya ialah yang mengenakan celana robek.
“Selain pakai celana robek, rambut gondrong dan jarang mandi itu dianggap keren. Mahasiswa zaman dulu juga gemar ngebut pakai motor brompit," ucap Ganjar Pranowo.