Kendati demikian, Mujianto mengatakan bahwa perlu ada kolaborasi antara Pemkot Samarinda bersama Pemkab Kukar. Karena sudah tak terelakkan lagi, kiriman air ini sebagian berasal Badak Mekar.
Lebih lanjut, Mujianto mengatakan kalau kolam retensi ini juga dirasa ampuh dalam mencerai-beraikan debit air dari aktivitas tambang yang diduga ilegal.
"Makanya kita akan dukung program penanganan banjir tersebut, karena ini demi kepentingan masyarakat, khususnya warga Samarinda," tuturnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)