POJOKNEGERI.COM - Sebagai salah satu upaya penaggulangan banjir di Samarinda, Pemkot lakukan beberapa langkah.
Selain pelebaran drainase di beberapa kawasan, diagendakan pula pembuatan kolam retensi.
Respon dewan di Komisi III DPRD Samarinda pun muncul.
Mujianto, anggota DPRD Samarinda yang duduk di komisi itu, anggap kolam retensi efektif.
Terutamanya dalam mengatasi kiriman banjir dari wilayah hulu.
"Kita sepakat apabila di wilayah hulu itu dibuatkan polder untuk mengurangi dampak dari kiriman air," ucap Mujianto saat dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).
Kendati demikian, Mujianto mengatakan bahwa perlu ada kolaborasi antara Pemkot Samarinda bersama Pemkab Kukar. Karena sudah tak terelakkan lagi, kiriman air ini sebagian berasal Badak Mekar.
Lebih lanjut, Mujianto mengatakan kalau kolam retensi ini juga dirasa ampuh dalam mencerai-beraikan debit air dari aktivitas tambang yang diduga ilegal.
"Makanya kita akan dukung program penanganan banjir tersebut, karena ini demi kepentingan masyarakat, khususnya warga Samarinda," tuturnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)